Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

13 Jenis Tepung dan Kegunaannya, Kamu Harus Tahu!

13 Jenis Tepung dan Kegunaannya, Kamu Harus Tahu!



Dapurlini 13 Jenis Tepung dan Kegunaannya, Kamu Harus Tahu! - Bagi kalian yang hobi masak terutama baking, pasti sudah tidak asing lagi dengan bahan yang satu ini. Ya, tepung. Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran lembut. Tepung sendiri memiliki banyak jenis dan kegunaan untuk keperluan dapur atau bahan industri lainnya.

Namun masih banyak di kalangan masyarakat yang belum paham kegunaan dari masing-masing tepung tersebut. Padahal, kegunaan dari masing-masing tepung sangat penting untuk diketahui. Karena beda makanan beda juga tepung yang digunakan. Kalian bisa menghasilkan makanan yang enak dan lezat dengan menggunakan tepung yang tepat.

Nah, sebelum membuatnya yuk pelajari dulu jenis dan kegunaan tepung di bawah ini : 

1. Tepung Terigu 

Tepung yang pertama ini sudah pasti menjadi tepung yang paling banyak dikenal orang, yatu tepung terigu. Tepung terigu merupakan tepung yang terbuat dari biji gandum murni yang dihaluskan. Disebut murni karena bagian yang digunakan adalah daging yang sudah terlepas dari kulit ari dan inti gandum. Tepung ini berwarna putih, memiliki tekstur yang halus dan elastisitas yang tinggi. Ada 3 jenis tepung terigu yang biasa digunakan, yaitu tepung terigu protein rendah, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein tinggi.

Ketiga jenis tepung terigu tersebut penggunaannya pun berbeda-beda. Tepung terigu dengan protein rendah cocok digunakan untuk membuat kue atau makanan yang renyah, seperti cookies, pie crust, short bread dan makanan renyah lainnya.

Tepung terigu dengan protein sedang atau disebut juga tepung serbaguna, biasa digunakan untuk membuat adonan bertekstur lembut dan mengembang seperti gorengan, kue tradisional, atau aneka kue.

Sedangkan tepung terigu protein tinggi biasa digunakan untuk membuat makanan yang bertekstur elastis dan tidak mudah rusak. Umumnya digunakan untuk pembuatan donat, pasta, mie, roti, dan semacamnya.

2. Tepung Tapioka

Tepung tapioka atau tepung kanji adalah tepung yang dihasilkan dari proses ekstraksi singkong. Warnanya bening, kental, dan lengket jika dipanaskan. Teksturnya yang licin dengan warna yang putih bersih biasanya digunakan sebagai pengganti tepung jagung atau tepung sagu. 

Tepung ini digunakan sebagai pengental dalam sup atau tumisan dan sering digunakan juga sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bakso. Selain itu tepung tapioka juga digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan cilok, pempek, cimol, batagor, dan makanan kenyal lainnya. 

Sebagian besar tepung tapioka terdiri dari karbohidrat dan salah satu manfaat yang dimiliki tepung tapioka adalah kandungan pati resisten yang kaya serat. Pati ini sering dikaitkan dalam menurunkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan, dan manfaat pencernaan lainnya. 

Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan pati yang resisten dalam tepung jenis ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

3. Tepung Beras

Beras ternyata dapat diolah menjadi tepung. Bahkan tepung yang terbuat dari beras yang ditumbuk atau dihaluskan ini kerap dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kue tradisional seperti kue talam, serabi, nagasari, kue mangkok, dan juga bisa digunakan untuk membuat bihun. Tepung beras memiliki tekstur yang halus dan warnanya putih.

Selain tepung beras putih, ada juga tepung beras merah. Tepung beras merah tentunya terbuat dari tepung beras merah yang dihaluskan. Dari segi kegunaannya kurang lebih sama dengan tepung beras putih. Hanya saja tepung beras merah lebih kaya protein dan serat, yang keduanya dikenal dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi berat badan.

4. Tepung Ketan

Dari namanya saja dapat kita tahu kalau tepung ketan terbuat dari beras ketan hitam atau putih yang ditumbuk. Teksturnya yang kenyal dan lengket sangat cocok digunakan untuk membuat onde-onde, getas, putri mandi, opak, kue bugis, klepon, dan kue tradisional lainnya.

Beras ketan mengandung jumlah lemak yang rendah. Tanpa lemak atau kolesterol, jenis beras ini adalah pilihan bagus bagi mereka yang memiliki kondisi jantung, tekanan darah tinggi, atau mereka yang sedang berjuang melawan obesitas.

Antioksidan yang ada pada tepung ketan mampu melindungi tubuh dari bahaya penyakit. Vitamin B, tembaga, dan seng pada beras ketan dikenal dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan pada tubuh.

5. Tepung Jagung

Tepung jagung atau yang kita kenal dengan tepung maizena. Tepung jagung ini termasuk ke dalam golongan pati. Teksturnya sama seperti tepung terigu namun warnanya lebih pucat dan keruh. Biasanya tepung ini digunakan sebagai bahan utama dalam membuat custard. Tepung maizena juga sering dipakai untuk mengentalkan sup atau saus.

Jika menggunakannya dalam membuat sponge cake dan pudding maka tepung ini akan memberikan efek lembut pada makanan tersebut. Selain itu, jika mencampurkannya pada adonan cookies, maka kamu akan mendapatkan efek renyah di setiap gigitannya.

Tepung jagung juga dikenal tinggi serat, sumber karoten lutein, dan zeaxanthin. Senyawa tersebut bertindak sebagai antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan mata. Selain itu tepung jagung juga tinggi vitamin B6, tiamin, mangan, magnesium, dan selenium.

6. Tepung Kelapa

Tepung kelapa adalah tepung yang berasal dari daging kelapa yang didapat setelah santan atau minyak kelapa dihasilkan yang dikeringkan kemudian dihaluskan. Bentuknya menyerupai tepung terigu berupa serbuk putih halus. Teksturnya ringan mirip dengan tepung biasa dan bagus untuk memanggang roti dan makanan lainnya.

Tepung ini diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan yang lebih baik dari tepung biasa. Tepung yang satu ini tinggi asam lemak laurat jenuh yang dapat memberikan energi bagi tubuh dan menurunkan kolesterol jahat.

baca juga : 8 macam kue kering khas lebaran yang harus ada di meja saat hari raya

7. Tepung Sagu

Tepung sagu termasuk ke dalam jenis pati. Tepung ini terbuat dari bagian tengah pohon sagu atau pohon aren. Cara membuatnya dengan mengeruk bagian tengah pohon ini lalu dihaluskan, dicampur air, kemudian didiamkan hingga mengendap. Endapan inilah yang kemudian dikeringkan sampai menjadi tepung.

Tekstur tepung sagu agak kesat dan berpasir dengan warna yang agak keruh. Tepung ini biasa digunakan untuk pembuatan bubur, pempek, kue bika ambon, dan kue sagu.

8. Tepung Gandum

Sering dikira sama dengan tepung terigu, padahal tepung gandum ini sedikit berbeda. Jika tepung terigu dibuat hanya dari daging gandumnya saja, maka tepung gandum terbuat dari seluruh bagian gandum utuh. Jadi tepung gandum terbuat dari bagian gandum yang lengkap mulai dari kulit, endosperma, dan intisarinya.

Di dalam tepung gandum terkandung banyak serat, vitamin, mineral, kalsium, dan protein. Tepung ini lebih menyehatkan jika dibandingkan tepung terigu. Karena dibuat dari seluruh bagian gandum, maka nutrisi dan khasiat tepung gandum lebih kaya dari tepung terigu. Namun, jenis tepung ini terasa lebih kasar dan warnanya cenderung kecokelatan.

9. Tepung Almond

Selain dikonsumsi langsung atau diolah menjadi susu almond, kacang almond bisa dijadikan tepung. Tepung almond terbuat dari almond yang direbus hingga kulitnya lepas dan digiling hingga menjadi bubuk halus. Tepung ini menjadi alternatif pengganti tepung gandum untuk membuat kue. 

Berbeda dengan tepung dari biji-bijian, tepung almond mengandung lebih banyak nutrisi seperti mineral, termasuk zat besi, magnesium, kalsium, kalium, tembaga, dan mangan. Selain itu, tepung almond merupakan sumber vitamin E dan lemak tak jenuh.

10. Tepung Roti

Tepung roti atau yang biasa disebut dengan tepung panir merupakan tepung yang terbuat dari roti tawar yang dikeringkan kemudian ditumbuk. Tepung ini memiliki dua warna, yaitu putih dan oranye dengan tekstur yang kasar. Tepung ini memiliki kandungan protein (gluten) yang lebih tinggi sehingga hasil adonannya kuat, bagus, dan kenyal.

Tepung roti atau tepung panir biasa digunakan sebagai lapisan pada gorengan seperti risoles, bitterballen, juga katsu. Sedangkan tepung panir yang teksturnya lebih halus yang berwarna kuning kecokelatan biasanya digunakan sebagai campuran untuk membuat galantine atau pelapis kroket.

11. Tepung Kentang

Tepung Kentang terbuat dari kentang yang dihaluskan hingga membentuk tepung. Tepung ini biasa digunakan untuk menambahkan tekstur lembut pada makanan yang dipanggang. Walau jarang digunakan di kalangan masyarakat Indonesia, tapi tepung kentang memiliki kegunaan sebagai bahan utama pembuatan mashed potatoes atau kroket.

Tepung kentang juga mengandung pati resisten yang sangat baik untuk pencernaan. Sebagai pati resisten, pati kentang bertindak sebagai prebiotik dalam tubuh. Hal ini berguna untuk memberi makan bakteri bak di dalam usus.

12. Tepung Hunkwe

Tepung hunkwe adalah tepung yang terbuat dari pati kacang hijau. Warnanya putih, teksturnya sedikit lebih kasar daripada tepung terigu, dan memiliki aroma yang harum.

Apabila digunakan kekenyalan tepung hunkwe lebih rendah dibandingkan tepung ketan. Biasanya tepung ini digunakan untuk membuat cendol, pudding, kue lapis, kue pisang, atau es gabus.

Kacang hijau yang merupakan bahan dasar tepung hunkwe punya banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga suhu tubuh agar tidak panas dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu kacang hijau juga bermanfaat meningkatkan penurunan berat badan, menurunkan kolesterol jahat, tekanan darah, dan kadar gula darah. 

13. Tepung Sorgum

Ada berbagai alternative tepung bebas gluten yang bisa digunakan untuk membuat kue. Salah satunya adalah tepung sorgum. Proses pembuatan tepung sorgum yakni dengan mengeringkan biji sorgum kemudian digiling dan diayak.

Tepung sorgum memiliki warna putih tulang atau krem, rasanya manis yang ringan serta tekstur yang lembut dan sedikit menggumpal. Tepung ini dapat digunakan untuk membuat kue atau roti panggang yang bebas gluten, seperti brownies, cookies, waffle, maupun muffin. 

Selain itu juga bisa digunakan sebagai tepung pelapis atau breading untuk makanan yang digoreng. Penggunaan tepung sorgum dapat membuat gorengan renyah dan beraroma.

Posting Komentar untuk " 13 Jenis Tepung dan Kegunaannya, Kamu Harus Tahu!"