9 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh, Mulai dari Jantung Hingga Mencegah Kanker

Dapurlini| 9 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh, Mulai dari Jantung Hingga Mencegah Kanker - Pisang menjadi salah satu buah yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sehingga buah ini tidak asing lagi di telinga kita. Pisang tumbuh subur di negara-negara yang beriklim tropis, seperti Indonesia, untuk itu kita dengan mudah mendapatkannya di mana-mana dan harganya cukup terjangkau.

Pisang dapat kita nikmati dengan berbagai macam cara yaitu dimakan secara langsung, direbus, ataupun digoreng. Selain manis dan mengenyangkan, ternyata pisang juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Kira-kira apa saja ya kandungan gizi yang dimiliki pisang? Berikut rinciannya :

Kandungan Gizi Pisang

Berdasarkan data dari US Department of Agriculture, dalam 1 buah pisang berukuran sedang dengan panjang 18-20 cm (± 118 gram) mengandung :

Air : 88,4 gram
Kalori : 105
Protein : 1,29 gram
Karbohidrat : 27 gram
Serat : 3, 07 gram
Gula total : 14,4 gram
Pati : 6,35 gram
Kalsium : 5,9 mg
Fosfor : 26 mg
Kalium : 422 mg
Selenium : 1,18 mcg
Vitamin C : 1,3 mg
Folat : 23,6 mcg
Beta karoten : 30,7 mcg

Pisang termasuk buah yang rendah lemak dan memiliki indeks glikemik rendah. Selain itu pisang juga diperkaya oleh zat besi, zinc tembaga, mangan, vitamin A, B2, B3, B5, B6, kolin, omega 3 dan 6.

Dengan beragamnya kandungan gizi yang dimiliki pisang maka manfaat pisang untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, berikut beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan :

Manfaat Pisang untuk Kesehatan

1. Sebagai sumber energi

Pisang dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik. Di dalam sebuah pisang terdapat sekitar 27 gram karbohidrat. Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh. Selain itu karbohidrat juga dapat diubah menjadi glikogen, yaitu salah satu bentuk glukosa yang disimpan di otot serta hati dan digunakan sebagai energi selama beraktivitas. Jika dibanding dengan apel, pisang mengandung karbohidrat 2 kali lipat lebih banyak.

2. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Salah satu kandungan baik yang dimiliki pisang adalah kalium. Kalium ini dapat membantu fungsi pembuluh darah dalam mengangkut oksigen ke otak, menjaga kestabilan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Kandungan serat dalam pisang juga dapat membantu mengikis kolesterol jahat (LDL) sehingga turut menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.

3. Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan kalsium yang dimiliki pisang memang tidak terlalu tinggi, akan tetapi pisang dapat meningkatkan kesehatan tulang. Menurut artikel tahun 2009 di Journal of Physiology and Biochemistry, pisang mengandung banyak fructooligosaccharides. Zat tersebut merupakan karbohidrat non-pencernaan yang mendorong probiotik ramah pencernaan dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium. Pisang juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, C, kalium, magnesium, tembaga, mangan, dan serat. Seluruhnya bermanfaat untuk kesehatan tulang.

4. Mencegah kanker

Manfaat buah pisang selanjutnya adalah untuk mencegah kanker. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa pisang mengandung lektin, yaitu protein yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel leukimia atau kanker darah. Lektin juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan radikan bebas penyebab kanker. Penelitian lain juga menemukan bahwa wanita yang makan 4-6 pisang dalam seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker ginjal hingga 50% hal ini dikarenakan tingkat senyawa fenolik antioksidan dalam pisang yang tinggi.

5. Melancarkan pencernaan dan metabolisme tubuh

Pisang yang sudah matang data membantu memperlancar pembuangan sisa-sisa tubuh dari proses metabolisme. Salah satu manfaat buah pisang bagi pencernaan adalah membantu meredakan masalah pencernaan, seperti sembelit. Hal ini dikarenakan kandungan serat yang tinggi pada buah pisang. Ditambah lagi, makan pisang akan meringankan kerja ginjal dalam membersihkan darah. Sementara itu, pisang yang belum matang merupakan sumber sari pati resisten, yaitu makanan bagi bakteri baik yang ada di usus besar. Mengonsumsinya bisa membantu meningkatkan kerja sistem pencernaan sekaligus menjaga kesehatan saluran cerna kalian.

6. Meredakan maag dan asam lambung

Pisang merupakan buah yang rendah asam sehingga pisang dapat membantu meredakan masalah pencernaan dan mengurangi rasa tidak nyaman di perut. Kandungan serat yang tinggi juga membuat pisang dapat membantu memperkuat dan mencegah adanya gangguan di sistem pencernaan lainnya. Pisang juga mengandung pectin, yaitu serat larut yang baik untuk pencernaan. Pektin akan membantu mendorong makanan melewati pencernaan untuk mencegah penumpukan kadar asam di lambung. Selain itu, pisang , merupakan buah yang hambar dan dapat membantu menahan atau menetralkan keasaman di lambung. Bagi kalian yang mempunyai masalah maag, kalian bisa memakan buah pisang sebanyak tiga kali sehat di sela waktu makan.

7. Membuat kenyang lebih lama dan membantu menurunkan berat badan

Manfaat baik pisang lainnya adalah membuat perut kenyang lebih lama. Hal ini diperoleh dari kandungan serat di dalam pisang yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena rasa kenyang yang lebih lama inilah membuat keinginan untuk mengonsumsi camilan secara berlebihan dapat diminimalkan. Selain itu penelitian menunjukkan bahwa serat pectin yang terkandung dalam pisang dapat membatasi penyerapan lemak dalam sel. Kandungan magnesiumnya juga membantu pemecahan sel lemak dalam tubuh.

8. Mencegah penuaan dini

Penuaan dini ditandai dengan adanya kulit kusam, flek hitam, garis-garis halus atau keriput, dan kulit mengendur. Tapi tak perlu khawatir, kalian bisa mengonsumsi pisang untuk mencegahnya. Karena ternyata salah satu manfaat buah pisang adalah mampu mencegah penuaan dini. Hal ini dikarenakan dalam satu buah pisang terkandung vitamin C dan B6 yang merupakan antioksidan sehingga menolong kulit terhindar dari tanda-tanda penuaan dini.

9. Menjaga kesehatan kehamilan

Berbagai vitamin, mineral, antioksidan, serta senyawa lain pada pisang membantu memelihara kesehatan ibu hamil dan janinnya. Mengonsumsi pisang juga mungkin membantu mencegah risiko diabetes gestasional, yang dapat disebabkan oleh ibu hamil yang kurang tidur. Kandungan magnesium dan triptofan pada pisanglah yang membantu meningkatkan kualitas tidurnya. Selain itu kandungan vitamin B6 yang dimiliki pisang dipercaya dapat mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil, sedangkan kandungan kaliumnya dapat mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah.

Manfaat Pisang Berdasarkan Tingkat Kematangannya

Selain itu kandungan gizi dan manfaat buah pisang dapat kita lihat dari tingkat kematangan atau warna kulitnya. Tidak seperti buah-buahan lain yang perlu matang di pohon, pisang dapa matang dengan sendirinya saat sudah dipanen, Siklus hidup pisang cukup berwarna, dimulai dari warna hijau tua, berubah menjadi kuning yang lezat, dan berakhir pada warna cokelat. Tingkat kematangan pisang bisa bervariasi dari hijau keras, kuning, hingga lebih lunak dengan banyak bintik-bintik cokelat.

Pisang dengan tingkat kematangan apa pun memiliki manfaat serupa untuk membantu menurunkan berat badan dan memperlancar metabolisme. Dengan mengetahui tingkat kematangan pisang dapat membantu jenis pisang apa yang dibutuhkan tubuh kita. Yuk mari kita simak perbedaannya.

Warna hijau : cenderung rendah gula sehingga cocok untuk penderita diabetes.
Warna hijau kekuningan : Memiliki kadar gula rendah tapi rasanya manis dan dapat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga cocok dikonsumsi sehari-hari ataupun untuk diet.
Warna kuning : Memiliki kandungan gula yang tidak terlalu tinggi sehingga cocok disantap saat berolahraga.
Warna kuning berbintik : Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan mengandung sel antikanker sehingga lebih mudah untuk dicerna. Dapat dikonsumsi sebagai makanan sehat.
Warna cokelat : Memiliki kandungan gula, antioksidan, dan antiinflamasi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah dan melawan peradangan.